Pada dasarnya Manusia tidak pernah merasa
puas. Sudah dikasih ati minta rempelo. Manusia diberi harta banyak pun masih
tetap kurang. Sifat ketidakpuasan manusia bisa menimbulkan efek negatif juga
efek positif. Positifnya ketika ketidakpuasan tersebut di aplikasikan ke dalam
sebuah gagasan yang positif. Gagasan positif bisa berupa tidak pernah merasa
puas akan prestasi “belajar”.
Begitupun saya yang sekarang masih menjabat
ketua umum kompi dan akan lengser dalam hitungan beberapa bulan lagi. hehehehe.....
Saya pribadi masih banyak keinginan untuk mengembangkan kompi. Termasuk dalam beberapa hari yang lalu
salah seorang teman usul untuk mendirikan sebuah foundation. Saya akui ide
tersebut merupakan ide bagus. Sempat terlintas juga dalam pikiran saya mengenai
hal serupa. Ketika bakmas oktober kemarin. Dalam pikiran saya misalkan alumni
kompi kita galang dana per bulan minimal 50 rb, pada suatu ketika ingin
mengadakan bakmas kita sudah punya sedikit modal awal.
Lebih dalam lagi mengenai konsep foundation. Sering
kita dengar kata-kata foundation yang melekat pada nama sebuah perusahaan.
Misalkan Djarum foundation. Djarum Foundation adalah bentuk konsistensi Bakti
Pada Negeri, untuk turut serta menjadi bagian membangun Negeri Indonesia yang
bukan saja kuat secara ekonominya tapi juga membanggakan dalam prestasi
olahraga, prestasi akademis, menjaga kelestarian lingkungan dan kekayaan
budayanya demi terwujudnya kualitas hidup Indonesia di masa depan yang lebih
baik dan bermartabat. http://www.djarumfoundation.org/program_details.php
Memang nama foundation rata-rata disebuah
perusahaan besar. Tetapi saya juga ingin jika beberapa alumni KOMPI bersedia
mengamalkan sedikit rezekinya per bulan dikumpulkan jadi satu kemudian dana
tersebut mampu digunakan dalam banyak hal. Kita tidak muluk-muluk seperti apa
yang telah menjadi program kerja semacam Djarum foundation. Kita akui kompi
masih lingkung kecil sedangkan mereka perusahaan besar. Kalau mereka dalam
lingkup nasional, kita bisa mengawali dari lingkup kompi dulu misalkan
pemberian beasiswa bagi yang kurang mampu. Bisa juga membantu mensukseskan
bhakti masyarakat di Pati dan yang lebih mantap lagi dana yang terkumpul
tersebut mampu nyekolahke anak paling
nggak satu dulu dari jenjang SD sampai SMK.
Tidak semua temen-temen KOMPI itu dari
keluarga yang serba kecukupan. Dengan melihat kondisi semacam itu, saya melalui
KOMPI ingin kiranya membantu. Tetapi ada keterbatasan KOMPI dalam memberikan
bantuan. Lebih-lebih soal dana. KOMPI belum memiliki sumber dana yang tiap
bulan bisa memberikan beasiswa.
Mengenai beasiswa, tahun 2009 KOMPI sempat
mendapatkan beasiswa dari yayasan Baitul Mal BRI pusat Jakarta untuk 5 orang.
Kemudian beasiswa itu 1 untuk ketua umum, 2 untuk masing-masing ketua divisi
kemudian 2 untuk mahasiswa Polines dan Undip. Tetapi untuk tahun 2010 beasiswa
tersebut sudah tidak bisa untuk membuka peserta baru lagi.
Oleh karena itu andaikan gagasan pembentukan
semacam KOMPI Foundation ini bisa terealisasi, bagi saya pribadi ada beberapa
keinginan yaitu:
1. Pemberian beasiswa untuk KOMPI
2. Pemberian pinjaman modal untuk usaha
bersama KOMPI
3. Subsidi kos murah bagi yang membutuhkan
atau jika dana mencukupi pembelian rumah untuk sekretariat bersama juga kos
murah bagi temen-temen yang membutuhkan.
4. Setiap ada kegiatan bakti masyarakat bisa
diambilkan sedikit dana dari situ.
5. Membiayai pendidikan minimal 1 anak jenjang
SD....-SMK.